Monday, September 19, 2005

BBM dan penghematan

Hwakwawadrah! BBM kabarnya mau naik lagi yah awal Oktober ini?

Enggak, gw sih gak mau mengkritisi orang2 yang menyebabkan BBM naik dan segala kasus2 kriminal di belakangnya ya (nyedot BBM lewat pipa bawah laut trus dijual ke luar negeri? Tuhan, kebirilah mereka orang2 ini Tuhaan), tapi gw lebih merhatiin judul2 media massa buat pemberitaan kaya gini.

Sekarang gini, sejak harga BBM naik mulu, gw jadi mau mengusulkan biar orang2 di koran atau TV itu, udah punya default headline untuk topik ini. lebih baik lagi kalo mereka (para juru tulis) menulis sekalian default content gitu.

Contoh dari headlinenya bisa begini nih,
"Mahasiswa [masukkan nama kampus di sini] Tolak Kenaikan BBM."
"Demonstran kenaikan BBM bentrok dengan aparat."
"BBM akan naik [masukkan bulan dan kalau perlu tanggal disini] depan."
"DPR tolak kenaikan BBM."
"DPR akhirnya menyetujui kenaikan BBM"

Nah, manfaat dari default headline (plus kalo bisa content ini) adalah tak lain dan tak bukan biar mereka (para juru tulis dan juru warta) menjadi lebih ringan dan efisien kerjanya. Tinggal kasih tanggal yang beda, jam yang beda, plus tokoh2 yang mungkin agak berbeda.

Bagaimana?

Toh, dengan adanya kemudahan ini, juru warta bisa menghemat pengeluaran kan, karena waktunya tak habis di depan komputer mengetik semua judul dan content dari awal. It's sorta chain reaction kinda thing:

Default headline => default content => menghemat waktu => menghemat listrik => menghemat tenaga => pulang ke rumah lebih cepet.

Gimana, semua pihak menang dan senang plus tenang kan? =P

No comments: