hijacked

partnerboi got nothing to do at his office, was superbored, and decided to hijack my blog!

we bought a CD the other day, and this is his review:

TWENTY FIRSTNIGHT
Mungkin kalau tidak ada Jay Kay dan Jamiroquai, band ini (dan sesepuhnya Maliq and D’essential) juga gak pernah ada. Yes, band baru ini diproduseri oleh Maliq, yang hasilnya bisa dibilang deket banget sama soundnya Maliq. Masih Jazzy , dan tentunya space – funk- sound dari Jamiroquai yang kentel banget terdengar di setiap lagu.
Terutama di lagu “Bidadari” yang mengingatkan kita sama Blow My Mind dari Jamiroquai , atau is it sebenernya lagunya Maliq yang dituju? Yah , sama ajalah.
Pesen yang mau disampein di tiap tracknya : “Yeah, we’re cool allright with the little hip to the hop and you don’t stop “ persis seperti lagu andalan mereka di track 2 yang berjudul “Tergila”, setelah track pertamanya yang gak gitu jelas konsepnya – sebagai pembuka. Kolaborasi mereka dengan Maliq (tentunya) di “Virus” terdengar sangat catchy dengan suara Indah yang dominant dan memiliki ciri tersendiri, tetapi kenapa lagu ini begitu mirip dengan feel-nya Lenny Kravitz ya? Mungkin untuk di album pertama ini mereka ingin sedikit stand out dengan mengambil atmosphere dari sana – sini untuk menembus pasar musik kita, yang eventually juga pangsa dan pendengar musik-musik barat.

so waddaya say, pretty sharp, eh? a bit Rolling Stone-ish here and there, but still, i think if he ever writes it for mass consumption, he'll get sack by his boss straightaway hiehiehe.

whilst to my own opinion, this band is an OK-band. their records is not the type that i regret of buying, but definitely not the type that i'll be listening over and over again everyday for quite of period of time. :)