Sunday, July 29, 2007

reuni

--- 1999 ---



meet mijung jaman sma.
kurus kering, muka innocent, rambut diikat. tukang cengar cengir di kelas. never the top of the class, tapi lumayan sering bikin orang iri, karena nyontek bareng tapi hasil gw lebih OK. guys, its in the genes, allrite. *hehe*

meet dimas jenie, alias ncek.
rambut belah tengah, pipi tembam bukan main. sahabat dari jaman rikiplik, temen di banyakan duka daripada suka *kalo sukacita kita sendiri2, ya cek yaa? hihi*. cinta matinya mijung sampe mati. jago gambar, jago nyanyi dan main gitar. sangat nyeni pokoknya, suka sama pipis sendiri maksudnya. hehe. sangat jayus. jarang mandi, untungnya gak ada bakat bau ketek.

meet shinta.
pacar si ncek. badan kecil mungil, kebalikan dari si mijung. jago nyanyi juga. pasangan yang cocok untuk berkecimpung di dunia entertainment. oia, jago bahasa perancis juga. hmm semuanya mijung pingin tapi gak kesampean, makanya temenan aja deh hueheuhe.

meet fedi.
kurus, kacamata. penglihatan parah banget, minus 6. dengan minus akut begitu harusnya dia kutu buku, tapi gak banget. malah lebih berdedikasi sama musik. jago main gitar. suka nyanyi. suka sama mijung yang innocent, terbukti sempet tahan jadi pacar mijung selama 3 taun lebih. punya tulisan tangan yang bagus banget. has a super good sense of fashion.

--- 2007 ---




meet 4 of us, now.

mijung, karyawan standar di suatu bank dengan gaji pas2an *hehe curhat colongan nih ye jung*
ncek, punya usaha fotografi dan tetap berdedikasi tinggi sama dunia desain grafis dan manipulasi foto *hehe*
shinta, pekerja public relation di suatu perusahaan. masih rajin menyanyi walaupun di kamar mandi.
fedi, kalo abg mah pasti taulah. siapa sih yang gak tau fedi nuril? hiahiahia =P

*first pictures are from ncek's library, and the second was taken last night on the reunion night, still from ncek's camera*

Saturday, July 28, 2007

i've finished harry potter

this post might contain spoiler. gak nanggung kalo ngambek!

yup, finished the book. and i love, love, every bit of that. much into the shivering and eerie feeling when i was in the middle of the chapter, dan hampir mogok baca bukunya karena takut ending bukunya gak sama dengan harapan gw, akhirnya tadi malem gw berhasil juga menyelesaikan bukunya.

pada intinya gw orangnya menye2. terbukti kalo nonton film gw gak suka akhir yang nanggung, apalagi film2 tragedi yang akhirnya, terutama tokoh utamanya, bunuh diri, saling bunuh, atau mati semua. intinya semua harus bahagia dan menyenangkan. and the very same thing goes for books as well.

dan buku ini, walaupun perjalanan berliku dan penuh dengan jantung berhenti karena takut si jagoan2 mati atau terluka, akhirnyaaa berakhir dengan semua senang, semua tenang, semua menang. kalaupun ada yang mati, yaaa bisa jadi gak terlalu penting.

buku ini bisa dibilang banyak ngikutin mainstream yang ada. yah, gak bisa dipungkiri kalo its all about the dough theyre looking for. akhir yang bahagia, diselipi dengan beberapa pesan moral (atau bisa juga ideology justification) seperti akhirnya yang jahat tetap kalah betapapun pernah sangat kuat dan ditakuti, kekuatan cinta selalu paling kuat *kok jadi kaya sailormoon ya hehe*.

tapi, orang yang ngaku2 feminis akan punya dua sisi akan film ini.
satu, mereka yang tadinya membela buku ini karena tokoh hermoine begitu powerful dan hampir selalu menjadi pemimpin strategi, pada akhirnya mungkin akan agak sedikit membenci hermoine karena pada akhirnya dia hanya menjadi "wanita biasa dengan jalan biasa", yaitu menjadi istri ron weasley dan squeeze out few kids.

dua, mereka yang berpendapat dan tetap bangga akan hermoine karena bukan berarti dengan menjadi istri ron weasley dia menjadi perempuan yang lemah. perempuan yang lemah adalah perempuan yang tidak bisa berpikir dan bertindak atas dirinya sendiri, bukan begitu? sementara in this case, keliatan banget kalo hermoine bertindak atas kehendaknya sendiri, acting on her free will dan tampak bahagia dengan pilihannya tersebut. era perempuan vs laki2 udah berakhir, karena masing2 sadar dengan kodrat, konsekuensi, dan fungsinya masing2.

gw? gw mah abstain wae-lah, gw ga ngerti feminis2an. gw cuma penyuka bukunya yang setia menunggu setiap terbit bukunya, dan membacanya dengan full admiration. rowling is dead genious, see. semua pertanyaan2 yang selama ini dangling di buku2 sebelumnya, terjawab on almost details. banyaknya tokoh yang muncul dari buku2 sebelumnya juga membuktikan bahwa buku ini jauh dari seperti pembuatan sinetron indonesia yang kejar tayang. the books are sooo well designed and well planned, storyline-wise. all the scenes were so imaginative they're even sometimes quite difficult for my full-of-barrier-unimaginative-mind.

dan gw, as i stated above, adalah orang menye2, yang hanya mau akhirnya yang menyenangkan, cuz i seek entertainment in reading books.

dan gw, puas.

farewell, harry potter.

Sunday, July 22, 2007

tahiti 80 in concert!

apakah kesamaan pure saturday, sore, holycity rollers, dan tahiti 80? semuanya band, yes. semuanya laki2 dan gak ada cewenya, yes. but the best part is, they're all on the same stage. and the complete the bestest best is, gw nonton konsernya. thanks to si pacar obnoxious yang udah niat banget beli tiketnya dari sebulan sebelumnya.

saking niatnya, jam 2 siang gw udah dijemput (!!), padahal acara sih malem, standar konser. emang sih gw punya tujuan lain, yaitu gak lain dan gak bukan, nyambung postingan sebelumnya, beli buku harry potter yang terakhir. gw pikir bakal yang antri banget gitu, secara ini adalah buku trakhirnya gitu. ternyata, sunyi senyap. jauh dari yang gw harapkan. emang sih ada banyak orang yang beli, like i saw some of 'em are carrying plastic bags with the book in it, tapi gak sampe yang antri gitu. yaudah deh gak seru antri2nya, gak ada yang bisa diceritain huhuhu. anyway, more reviews on this later, right after i finish it off pastinya. masih chapter 13 sementara ini. dan so far the feeling is quite overwhelming. antara seru sendiri tapi gak mau cepet2 abis bukunya, cuz that means no more harry potter mysteries and adventures. hhh dreadful. *bingung sendiri*

anyway, selesai beli buku, makan sebentar di food court, trus lanjut jemput iwan di rumahnya. sampe sana jam 4 gitu, leha2 bentar, jam 5 kurang berangkat deh ke tempat konser.
jam 5 kita udah ada di the upper room-annex building, ketemu diana di sana, trus langsung deh ngantri. and this is where the tale begins, dan satu kesimpulan langsung bisa ditarik: the crews werent too ready to face the crowd. bayangin, kita disuruh antri di gedung parkiran. just imagine: sore hari jakarta, berpuluh atau bahkan hampir seratus orang antri di tempat yang sama, doing the same thing: napas. yang ada udara panas gilak. sekitar 30 menit nunggu di tempat parkir, akhirnya ke ke ruangan yang agak manusiawi. satu ruangan gede gitu, yang sayangnya gak di atur antriannya.

yang ada, dari yang antriannya dua jalur dan dengan pengamanan super ketat *sampe jeans ketat pun masih diraba2 sama panitia, ini niat apa niat ya*, begitu masuk ke ruangan itu ya orang2 pada brutallah, mau main cepetnya aja, berebutan sampe ke depan pintu pemeriksaan trakhir. disini barulah keliatan inisiatif panitia. ngatur antrian jadi berbentuk ular. mereka bener2 literally nyuruh orang2 untuk, "mbak, antrinya ngadep sana, biar antriannya kaya uler, lebih teratur". niatnya baik, tapi dia ngomong sama orang2 yang udah antri hampir 40 menit untuk dapet udara AC. walhasil, gagal total hiahiahia. so there we were, not actually queueing, tapi.. apa yah namanya, ah yes, berebutan untuk masuk ke pemeriksaan trakhir. untung ini bukan konser death metal atau grind core. kalo iya pasti udah ada di kompas gw hari ini, mati. huhuhu.

good part is, begitu masuk ke dalem, all went well. crowd was OK, except beberapa ABG yang gak bisa diem selama lagu2 dimainkan. no, they werent singing or dancing or enjoying the concert. they were actually laughing. at each other. god only knows what they were talking about, but they were dead annoying. had it lasted more than an hour, mau banget tu gw sikut, injek2 mukanya. huehueheu brutal.

the opening acts are awesome. seneng aja ngliat band2 yang gak terlalu komersil. ternyata mereka cukup punya fan base yang cukup kuat, terbukti dari banyaknya orang yang hafal lagunya, bernyanyi dan berjoged. maklum, gw jarang2 banget nonton band2 kaya gini manggung.

si pendatang baru holycity rollers lumayan kerenlah, memainkan lagu2 yang berbahasa inggris. musiknya mereka mirip campuran the rapture dan arctic monkeys. gw lupa judulnya, tapi ada yang mirip banget sama intronya balaclava. cukup ok kok. yang gak ok adalah aksi si vokalis yang merangkap gitaris. tiba2 di pergantian lagu dia haus. dan ngambil liquor yang sepertinya sengaja diletakkan di depan drum. biar semua liat, gitu. kalo rock star pasti akrab sama alkohol, gitu kali ya pikirnya. ade apeee, skid row & oasis aja gak gitu2 amad. huhu.

abis holycity rollers, gak berapa lama langsung lanjut sama sore. wew, sore ini. gw gak nyangka live-nya mereka sekeren itu. dan yang lebih gak gw sangka, hampir semua dari mereka bisa nyanyi! well, kecuali si pemain saxophone but whaddaya expect, ntar niupnya pake apa doong? hieheihe =P semua lagu hitsnya dimainin: pergi tanpa pesan, etalase, no fruit for today, dan dua lagi gw gak inget apa. pokoknya semua orang bernyanyiii seru sekaliii..

kelar sore, lanjut lagi langsuuung sama pure saturday. wew, gw udah mulai pegel. dan haus. dan lapar. tapi gakpapalah karena acara semakin seru. i must say, pure saturday orang2nya sudah semakin menua! heiheihe gimana nggak, jamannya gw SMA dia udah ngetop, sekarang gw udah tua dia masih coba exist. bolehlah usahanya. they made their comeback this year, dengan beberapa lagu baru. sayangnya gw gak inget judulnya hehe, tapi gw denger beberapa kali di radio. jadi ya ikut2 humming di lagu baru, dan bernyanyi juga pas lagu2 lamanya, terutama 'kosong' yang keren itu.

nah, tibalah saat, tahiti 80. sayang gw udah sangat pegel dan haus. gw pikir gw yang bakalan datar gitu, secara perut udah mulai lapar sekali, and no one likes me when im hungry. tapi ternyata tubuh manusia amat sangat dipengaruhi otak dan perasaaan. begitu mereka muncul, nyayiin lagu demi lagu dari berbagai album, ternyata gw lupa sama laper dan haus dan pegel.

gile, hampir semuanya dinyayiin: chinatown, here comes, aftermath, 1000 times, dan belasan lagu lainnya yang gw gak inget judul, tapi bisa dinyanyiin. music quality-wise, bagus banget. entah mengapa pas meraka manggung sound-nya bagus banget, jernih dan semuanya balanced gitu. performance-wise juga OK, karena mereka bisa membuat practically everyone sings along with them. mereka juga cukup interaktif dan entertaining, karena pedro the bassist ternyata punya setengah topi setengah wig setengah helm berbentuk panda di album fosbury. kocak banget!

konser ditutup dengan encore standar, dan lagu terakhir adalah tak lain tak bukan favorit kita bersama yaitu heartbeat, disisipi sedikit bagian dari girl from outer space. weeew keren sekaliiii. mantap deh gak rugi bener2 gak rugi. aku ingin lagiii. eh, gak deng. cuz the reality strikes in, i was so hungry i could eat a whole hippo *hehe*.

yaudah, akhirnya kita buru2 keluar dari ruangannya, karena takut kena antrian panjang mobil2 yang semua keluar pada saat yang berbarengan. banyak ABG pulak *lah terus kenapa, jung? :P* begitu keluar, alhamdulillah sama sekali gak kena antrian, langsung deh makan nasi gila di menteng bersama teman2 gila itu. puasssss!

dan pulang2, boro2 tidur, mulai baca rodi buku harry potter! tidur jam 2, kebangun jam 5. langsung baca lagi. tarik jabriik baca mulu! hiahaihaiha =)


Friday, July 20, 2007

harry potter

bulan juli ini adalah bulannya harry potter.

dimulai dari minggu lalu film yang harry potter & the order of phoenix mulai main di bioskop2 jakarta. sebetulnya gw gak terlalu suka dengan film2nya harry potter. bahkan gw gak sampe yang bela2in beli DVD asli buat gw koleksi. bukannya apa2, i hardly even remember the scenes from the movies. kurang pentinglah.

apalagi dengan film ke-5nya ini. bener2 kecewa gw dibuatnya. shortly put, buat gw yang membaca bukunya berkali2 sampe gw afal dialog2 tertentunya, film ini mengecewakan in terms of, detailnya kurang banget. bisa gw ngerti kalo time constraint adalah batasan terberat dari adaptasi buku ke film, tapi masa iya detail yang ilang bisa segitu banyaknya?

gw udah ilfil sama filmnya begitu hearing-nya harry digambarkan sesimpel itu. harusnya itu kan jadi titik tolak seputar topik kenapa harry potter gak dipercaya sama ministry of magic, dan politics maneuver *halah, bahasanya* yang dilakukan terkait dengan itu. yada yada yada, and the list goes on.

gw pikir gw kecewa karena gw berlebihan udah baca bukunya. ergo, the expectation is just so high. tapi, ternyata si pacar obnoxious yang gak pernah sama sekali baca buku harry potter malah bilang, "apaan sih filmnya, gw gak ngerti sama sekali. alur cerita loncat2, penokohan gak jelas siapa2nya, dan jargon2nya kebanyakan, dan gak ada quidditch-nya sama sekali" yang ada gw musti ngelayanin pertanyaan dari si pacar obnoxious selama film berlangsung.

intinya emang, kalo nonton ini gak boleh punya ekspektasi apapun. dan juga syaratnya, musti udah pernah baca bukunya, biar at least jargonnya bisa langsung nyambung.

serba salah deh kalo sama filmnya. untung nontonnya pake buy 1 get one free, di hari kerja pulak. lumayan, 25 buri berdua. murah gilak. hehehe.

nah, lain lagi kalo sama bukunya. gw sampe bela2in pre-order setiap bukunya mau terbit. bahkan waktu gw di melb gw sampe bela2in pagi2, in winter time mind you, untuk ngantri launchingnya harry potter di state library. jam 7 pagi udah disana. gila kan. hehe. nah untuk buku yang ketujuh dan terakhir ini, gw udah pre-order dari bulan februari lalu. udah sampe DP segala hiahaiha niat banget. walaupun sebetulnya, ini hasil kejutan dari si pacar obnoxious. yang walaupun obnoxious tapi baik banget sampe dia inget kalo gw suka harry potter dan pasti seneng banget kalo dapet pre-order harry potter.

jadi, sekarang ya tinggal nunggu bukunya terbit deh dan bayar kekurangannya. tapi kenapa juga terbitnya musti akhir bulan?? di saat semua keuangan udah sangat menipis dan juga tanggal gajian dirasa masih sangat jauh. hhh nasib. huhuhu.

Tuesday, July 17, 2007

harry potter vs football frenzy

hi. its time for football frenzy here in jakarta. you know, the piala asia thing. im sure as hell jakartans weren't very excited when it first started, last 9 july. but since we succeeded to defeat bahrain by 2-1, the hope just went up so high, that eventhough we lost from arab saudi by 2-1 *i guess it's karma* last saturday, we still hoping and wishing and crossing our fingers that we're going to win on indonesia vs. korea this coming wednesday.

we must win. go indonesia gooo! just a question about the costume, though: why does it have to be green and white? the red n white is dead cool, but green? it's like you guys from ER. or alazhar. or madrasah. or whatever NOT football-like. hmmm..

also, me & the coworkers are trying to get the ticket. so yes, crossing fingers.

btw, it's been more than a week since the last time i update. not much going on. except, i watched harry potter. wanted to write some review *or, personal rambling thoughts, rather*, but she said that she wont read my blog until she watches the movie. and since she's the one and only who reads this friggin blog, so i guess im gonna stick to the promise. not writing the personal rambling thoughts, i mean.

and oh, my obnoxious other half's sister in law has given birth to a smart and handsome boy, named annara ryuka or lucca as the nickname. not sure how they spell the name yet, but yea it sounds like that. many prayer for him as this day onwards. hopefully he wont be as clumsy as suzanne vega's song. as for now, he's the cutest boy on earth! well, except my nephews allrite hiehiehie =P

me, signing out. over and out! =)

Monday, July 09, 2007

errr, monday

me, just got back from the hell ride of a weekend.


4 weddings in 2 days (!!)
empat, yang menurut sebagian orang mungkin gak banyak, tapi buat gw? haduh, gw bukan orang yang suka dateng ke keriaan-keriaan semacam itu. yang gw sebelin dari kawinan lumayan banyak pula faktornya:

1. musti dandan total.
gw gak suka dandan. karena buat gw dandan berarti resiko untuk jadi jerawatan dan beruntusan. padahal gw udah wanti2 untuk pake merk2 yang gw pasti cocok, but still. abis make up untuk waktu yang agak lama pasti gw langsung deh jerawatan. dan untuk ngilanginnya juga gak langsung gitu aja bok, musti usaha sana sini facial yang menyakitkan gitu. belom lagi musti pake contact lense. dan itu berarti punya mata agak berat dan gampang kering. hhh intinya, susah jadi cewe itu. darah cantik itu merah menyakitkan, jenderal! huhu.

2. jalanan suka macet dadakan.
nah, ini sih gak berlaku buat kawinan doang, tapi untuk semua event ad hoc. entah kenapa jakarta itu gampang banget lumpuh gara2 suatu acara. belom lagi kalo ujan. haduuuh, langsung deh mati kutu. bayangin kalo udah cakep2, dandan rapi jali pupur tebel bener, kalo keluar mobil aja susah? heck, even sampe ke tempat acaranya aja udah susah karena macet dan banjir sana sini? tau sendirilah jakarta itu udah kaya komputer, kena air dikit langsung nge-hang. naas jaya.

3. cari tempat parkir adalah mirip dengan usaha bunuh diri.
masih berhubungan sama kegilaan jakarta, kayanya keberadaan tempat parkir gak berbanding lurus dengan keberadaan jumlah lahan parkir. akibatnya, waaa bisa gila kalo dateng ke kawinan pas jam2 puncak. situasi bisa tambah gila kalo keadaan ujan *hehe, kok kesannya gw nyalahin ujan amat ya?*
intinya, you get the picture. susah cari parkir. kalopun dapet, jauh. masa gw jalan jauh2 dari tempat acara pake kebayaan sama hak tinggi dengan rambut sasakan? haduuh naas.

4. udah sampe tempat kawinan?
jangan dikira semua perjuangan berakhir. justru baru dimulai! bayangin. antri berpuluh2 meter hanya untuk nyalamin 6 orang?
6 orang yang paling2 kalo ditotal cuma kenal 1?
2, kalo lo akrab to that couple.
4, kalo lo sodara dari salah satu pihak.
6, kalo lo.. errr... pernah pacaran sama yang kawin sama sodaralo? haieheiahea =P
anyway, cape kan booo? belom lagi makan. gilak, berasa susah banget bo kalo makan aja sampe antri gitu. belom lagi kalo ketemu ibu2 dan nenek2 yang i dunno why, somehow they just dont get this queueing concept! blargh. seradak seruduk sana sini. huuh.

nah, kalo ke kasus weekend kemaren ini, agak di luar kebiasaan. biasanya, yang kawin itu gak terlalu banyak. tapi rupanya semua orang dengan kompaknya menikahkan anaknya, atau keponakannya, atau siapanyalah, DI SAAT YANG BERSAMAAN. looks like people are just so hyped up with this 07-07-07 kinda thing. what goes crazier than that? bayangin aja, 4 faktor di atas, dikaliin sekian banyak kawinan yang gw harus datengin. my oh my. huhuhu pening.

tapi, berhubung yang kawin rata2 lumayan deket, jadi ya gw dengan senang hati dateng.
menerobos macet ibukota gila ini, menerobos antrian ibu2 dan nenek2 yang cantik2 aduhai tapi gak terima konsep ANTRI di hidupnya, dan cape2 pake kebaya dan hak tinggi (which im not used to wear 'em). komplit.

tapi, aku senang teman2ku sudah kawin. sekarang giliran gw. harussss. jadi gimana, adakah di antara pembaca budiman sekalian yang adalah anak tunggal, kaya raya punya perusahaan atau direktur perusahaan nasional, dan punya orang tua sekarat? *lirik2 profil blogger ogut* =P

PS: hasil dari maraton kawinan ini, saudara2, gw masuk angin. kecapean kali yak. dasar gw kampungan, gak bisa gitu dingin2 dikit. jadilah badang semriwing. dan tadi dikasih obat cina sama salah satu temen kantor. jamu rasa bangsat tapi manjur jaya. yaudah deh sehat lagi . and now, back to work. ill stop writing. like, now. *the boss is here daaaymn*.

HAPPY WEEKDAYS, EVERYONE =)

Saturday, July 07, 2007

hmm.. teman.

2 hari yang lalu, gw dikejutkan kabar berita duka tentang meninggalnya seorang teman sma. cewe yang dulu gw tau selalu keliatan seneng banget dan punya temen banyak banget. we werent the closest friends, but still, we did chat occasionally. orangnya menyenangkan, dan selalu punya bahan obrolan.
and now, knowing she has passed away in the age of mine, is so shocking.

24 taun. she would've been 25 years old this october. tapi rupanya Tuhan punya rencana yang lain. which lead me thinking: rencana Tuhan di gw kaya gimana ya? will i die old and gray, surrounded with beloved husband & families? or will i die tomorrow, dengan kondisi belom kawin *hehe, teteup*? hhh bingung. dan takut. karena apa yang gw bisa jawab kalo gw dipanggil si Boss di atas dan anak buahnya nanya, "apa yang udah kamu lakukan di dunia?"
jennggg jeeeeng, tojeng tojeeeeng, sepertinya mulai sekarang i need to REDEFINE my objectives in life. kalau kata seorang teman, dia bilang, "hidup itu kalo dipikir gak ada gunanya. jadi mending kita seneng2. tapi kalo inget mati, tetep aja kita harus me-redefine the notion of fun". hhh tambah binguung {)*&*&%*&$%@ T_T

allrite, balik lagi ke acara ngelayat si temen. so there i was, standing in front of her house. ketemu temen2 lain (there were sooo many people turned up, around 100-ish people) yang sama shocknya, dan sama gak percayanya. i believe they had the same thoughts as i. kaget akan berita itu, dan sedih kehilangan seorang teman, tapi juga seneng ketemu temen2 lain yang bahkan udah hampir 5 taun gak ketemu.

ketemu mereka, gw inget hal-hal bodoh yang gw lewatin pas sma.

ketemu temen yang nanya, "password atm & email-lo masih sama?" *wave to nceks =P*

ketemu dita, tiba2 bilang, "see, dari pertama gw liat lo dan dia, gw tau dia pasti pacaran!"

"lo ta gak, gw muntah di dimia! biar mampus tu orang ostrali, belagu banget cancel visa gw & nyuruh gw balik ke jakarta!", kata yang temen sma tapi kebetulan bareng juga di melben.

dari bertanya kabar, si ini punya anak berapa, si anu gimana kabarnya, si polan udah kawin apa belom, si badu lagi ngapain, dan lain lain dan lain lain.

oh those old high school memory, yang but gw, selalu indah untuk dikenang.

agak aneh, semi-reuni yang berlangsug di saat masa berkabung. so bittersweet. ironic.

Tuesday, July 03, 2007

isht happens when you realise sumtin is going on


i've nothing to blog about. so, yeah. life's pretty dull around here. am currently lunch time, at work. so this is just my default activity when i've got no work to do. browse thru my iTunes. and here's my 25 most played songs. and surprise, surprise, there are few michael jacksons there, swing out sister, fan club, and bunches of 80s songs.

boy oh boy, i'm old. *sigh* T_T

Sunday, July 01, 2007

a must see: transformer

gw sering suka sama film2 yang diangkat dari komik. catet, komik dan bukan novel. kalau novel, udah berkali-kali gw dikecewakan sama si pembuat film. biasanya, gw akan bilang, "haah, kok kerenan di novel yah?", begitu selalu kata gw. dan tiap gw cerita ke ibu gw, ibu gw yang bijak nan rupawan itu selalu juga bilang, "yaah, nama film interpretasi mi, pasti kan beda-beda tiap orang. dan gak pernah ada yang bisa menggagalkan dan membatasi imajinasi seseorang. kalo film kan terbatas faktor ini itunya, terutama waktu."
i couldn't agree more with me mom.

nah, beda ceritanya kalo film yang diangkat dari komik. briefly speaking, gw lebih sering puasnya daripada kecewanya. yah, walaupun gak semua batman series gw suka, dan spiderman juga, tapi gw selalu suka xman, some of batman series dan spiderman 2.
sedikit analisa mengenai kenapa menurut gw komik lebih gampang memuaskan, karena kalo lo baca komik, you've already had the slightest idea about how the main character looks like. plus the setting. ergo, you KNOW the condition. karena lo udah disuguhkan oleh si pembuat komik. tinggal baca, jadi. imajinasi gak terbang sebebas kalo lo baca novel.

nah, menurut gw yang gaptek sejagad raya ini, sangat mudah untuk menjadi puas saat ada komik yang dijadikan film. karena apa? simpel, karena pembuat film pasti mau filmnya lebih hebat dan serba canggih dari komiknya, dan dengan jaman semua serba CG *ehem2 buat yang lebih gaptek dari guah, CG is computer graphic =P* begini, pastilah mereka akan full throttle mengerahkan semua keahlian teknisnya ke film tersebut. liat aja gimana spiderman bisa gelayutan dengan detail begitu, naik turun semua gedung yang ada di NYC. dan temen gw yang di NYC bilang situasi NYC emang digambarkan detail banget di film itu *dont ask me, gw mah gak ngerti heuheuheu*. hebat banget kan? belom lagi batman dengan segala teknologi batmobile-nya bisa bikin *gw* nganga2. canggih dah.

tapi kemaren, and i swear this doesn't happen so often, gw nonton film sampe bener-bener amazed dari awal sampe akhir film. transformer. sekarang gw tau kenapa orang-orang sampe nungguin film ini segitunya, dengan gembar gembor pre-movie yang segitunya juga. TRANSFORMER, everyone, is a really must see movie this week. harus harus harus.

kalo lo tanya kerennya kenapa, gw juga gak tau. one thing i know, i would surely say, " hampir semuanya keren. dari awal sampe akhir". dari bagian awal baru2 munculnya musuh2 si jagoan, cara mereka nyerang orang2, berantem sesama robot, berubah dari mobil ke robot and vice versa, komunikasi robot-manusia, dialog antar robot yang kocak-kocak, hampir semuanya memorable. keren bangetttt..

satu hal kenapa gw bilang "hampir" semuanya keren adalah, kayanya lagi2 *cough* amerika si sok jagoan perang dan polisi dunia *cough* pingin banget nunjukin ke dunia kalo mereka punya semua senjata dan orang2 handal pembuat keputusan untuk menjaga dunia ini dari hal2 berbahaya. macam apapun bahayanya, you name it, mereka pasti bisa jaga dunia ini. yeah, rite, america. watching this film is like there's somehow unwritten message can be read all thru the film. the message is clear, "dont mess with us. signed, america". unless there isn't any optimus prime in this world.

watching this film makes me thinking, segitu pinginnya ya orang amerika pingin maintain propaganda yang udah mereka established sekian lama untuk tetap menjadikan amerika polisi dunia? karena film ini bukan pertama yang memuat pesan itu. inget di salah satu adegan spiderman 3 dimana spiderman berdiri di depan bendera amerika? its like saying, "dont worry america, spiderman got you". dan berpuluh2 film lainnya yang gak kepikiran sekarang, tapi gw yakin banget memuat pesan yang serupa. yang jelas, pesan kaya gini berasa banget sekarang2 ini, di saat memang us government has lost its own claw, even in front of its own citizen. berapa banyak orang amerika yang percaya kalo iraq invasion is the most stupid solution in the world? i dont have the figure with me, but ill be more than happy if someone has one.

nah, kembali lagi, gw jadi penasaran, apakah sebelum film dibuat, semua orang yang terlibat di proses brainstorming film itu dipanggil oleh, say, department of propaganda? or department of american pride? can't stop laughing imagining what the dialogue would look like. is it, "hi spielberg, i know you need money to make this expensive as hell film. i tell you what, why dont i give you all the money you need, but you must include ALL of our programs in your film? you know, the one with the best of the best american loyal soldier, plus with all the weapons and planes and amunitions we have? please make it thrice better than what we have now. and also, dont forget to make chinese, koreans, and russians always the bad people. understand? cool. oh, japanese? nooo, the japanese are nice. cuz we ARE using their character, remember? but next time will be OK, cuz we gonna make indonesian character next. gatotkaca, allrite?"

but, apart from that, ooh i luv this part. the word is out, transformer is a must see movie! selamat menganga takjub deh kalo nonton film ini.